MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan wajib yang dilakukan di awal tahun ajaran baru. Tujuannya? Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka, mulai dari fasilitas, peraturan, hingga budaya sekolah. MPLS berlangsung di semua jenjang pendidikan—SD, SMP, hingga SMA—dan biasanya dilaksanakan selama 1 sampai 3 hari pertama sekolah.
Tujuan MPLS: Bukan Sekadar Kenalan
MPLS dirancang bukan hanya untuk memperkenalkan sekolah, tapi juga untuk membentuk karakter dan semangat belajar siswa sejak hari pertama. Beberapa tujuan utama dari MPLS, antara lain:
- Membantu siswa mengenal lingkungan sekolah, guru, dan teman-teman baru.
- Menumbuhkan semangat belajar, disiplin, dan rasa tanggung jawab.
- Menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, gotong royong, dan saling menghargai.
- Membantu siswa mengenali potensi dan minat mereka sejak dini.
Dengan kata lain, MPLS adalah masa transisi penting sebelum masuk ke rutinitas belajar yang sesungguhnya.
Apa Saja Kegiatannya?
Kegiatan MPLS disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa. Untuk siswa SD, kegiatan lebih bersifat ringan dan menyenangkan. Sedangkan di jenjang SMP dan SMA, kegiatan mulai melibatkan pengenalan organisasi, metode belajar, dan aktivitas ekstrakurikuler.
Beberapa contoh kegiatan MPLS yang umum:
- Tur sekolah: Mengenal ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, UKS, hingga kantin.
- Perkenalan guru dan staf: Agar siswa merasa lebih nyaman dan tidak canggung saat belajar nanti.
- Permainan kelompok (ice breaking): Untuk membantu siswa cepat akrab dengan teman-temannya.
- Pengenalan tata tertib dan budaya sekolah: Mengetahui peraturan, kebiasaan baik, dan sikap yang diharapkan dari siswa.
- Pengenalan ekskul: Mulai dari Pramuka, seni, olahraga, hingga OSIS.
Siapa Saja yang Terlibat?
1. Siswa Baru
Tugas utama mereka adalah aktif mengikuti kegiatan, memperhatikan arahan, dan mulai membangun hubungan dengan lingkungan barunya.
2. Orang Tua
Terutama di jenjang SD, peran orang tua sangat penting untuk mendampingi dan mempersiapkan anak. Di jenjang SMP dan SMA, orang tua tetap berperan dalam memantau dan mendukung kesiapan mental anak.
3. Guru dan Panitia
Guru dan panitia MPLS (biasanya melibatkan OSIS untuk SMP dan SMA) bertugas menyiapkan materi, mengawasi jalannya kegiatan, dan memastikan seluruh kegiatan berlangsung aman dan menyenangkan.
Baca Juga : Contoh SK Panitia MPLS
Aturan Selama MPLS: Bebas dari Kekerasan
MPLS tidak boleh mengandung unsur perploncoan, kekerasan, atau tindakan yang merendahkan siswa. Kementerian Pendidikan melalui Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 sudah mengatur secara jelas:
🚫 Tidak boleh ada kekerasan fisik dan verbal
🚫 Tidak boleh ada tugas atau permainan yang merendahkan
🚫 Tidak boleh ada pungutan liar atau barang aneh yang harus dibawa
✅ Harus bersifat edukatif, menyenangkan, dan mendidik
✅ Maksimal dilakukan selama 3 hari dan dalam lingkungan sekolah
Dengan aturan ini, MPLS benar-benar difokuskan sebagai masa orientasi positif, bukan ajang senioritas yang merugikan siswa baru.
Kesimpulan
MPLS adalah masa penting yang menjadi jembatan awal bagi siswa baru untuk mengenal sekolah dan memulai perjalanan belajar mereka. Dengan bimbingan dari guru dan dukungan dari orang tua, kegiatan ini dapat memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan dan membangun semangat belajar jangka panjang.
