Setelah kegiatan pesantren kilat telah selesai dilaksanakan, panitia biasanya akan membuat laporan pertanggung jawaban yang akan diserahkan kepada kepala sekolah sebagai bentuk tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan.
LPJ pesantren kilat berisi tentang penggunaan anggaran selama kegiatan berlangsung, tujuana acara hingga kendala yang dialami ketika pelaksanaan kegiatan pesantren kilat.
Nantinya laporan pertanggung jawaban ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi jika ingin melaksanakan kegiatan serupa ditahun selanjutnya.
Seperti yang telah kita ketahui, kegiatan pesantren kilat rutin dilaksanakan di satuan pendidikan ketika bulan ramadhan dengan tujuan meningkatkan rasa keimanan dan ketakwaan bagi peserta didik. Banyak kegiatan keagamaan yang dilaksanakan selama beberapa hari.
Cara Membuat LPJ Pesantren Kilat
Membuat LPJ pesantren kilat pada umumnya sama dengan membuat laporan pertanggung jawaban lainnya. Terdapat beberapa bagian penting yang harus ada pada laporan tersebut yaitu :
- BAB I : Pendahuluan
- BAB II : Rencana Pelaksanaan Kegiatan
- BAB III : Pelaksanaan Kegiatan
- BAB IV : Evaluasi dan Hasil Pelaksanaan
- BAB V : Penutup
Bagi satuan pendidikan yang sudah pernah membuat LPJ pesantren kilat dapat mengedit format yang sudah ada. Namun jika baru pertama kali pastinya akan mengalami kesulitan ketika membuat sebuah laporan.
Contoh LPJ Pesantren Kilat Ramadhan
Membuat LPJ pesantren kilat memang tergolong susah bagi orang yang belum pernah membuat laporan. oleh karna itu pada kesempatan kali ini, kami akan bagikan beberapa contoh lpj pesantren kilat yang dapat dijadikan sebagai refrensi.
Laporan Pertanggung Jawaban Pesanteren Ramadhan
Baca juga : Download Sertifikat Pesantren Kilat / Pondok Ramadhan
Demikian informasi mengenai contoh lpj pesantren kilat yang dapat kami bagikan, semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi bapak/ibu panitia dalam membuat laporan pertanggung jawaban.